Beranda » Ahlulbait » Seri Kebohongan “Syaikhul Islam” Ibnu Taymiah (4)

Seri Kebohongan “Syaikhul Islam” Ibnu Taymiah (4)

Seri Kebohongan “Syaikhul Islam” Ibnu Taymiah (4)

Imam Ali as. Banyak Menentang Nash Suci

Persembahan Untuk Blog -haulasyiah- dan Wahabiyyun Salafiyyun

“Tulisan dibawah ini kami lengkapi dengan bukti scan dari kitab “Minhajus Sunnah” karya Ibnu Taymiah terbitan Saudi Arabia yang di Tahqiq oleh Dr. Muhammad Rasyad Salim”

Sepertinya politik “Menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan” sudah menjadi sikap pilihan unggulan Ibnu Taymiah dalam menyebar luaskan virus kebencian kepada Imam Ali as. di tengah-tengah kaum Muslimin, khususnya di kalangan para “Penyembah Pohon Terkutuk”.

Berbagai atraksi kepalsuan dan penipuan telah dilakukan Ibnu Taymiah demi mencapai tujuannya dalam menularkan penyakit kemunafikannya, demdam kusumat dan kebenciannya kepada sahabat Nabi saw. paling berjasa dalam menegakkan, menyebarkan dan membela agama Islam bersama Rasulullah saw… kebencian kepada Pendekar Islam Abadi yang dengan ketajaman pedang Dzul Fiqar-nya kepala-kepala para Aimmatul Kufri/gembong-gembong kekafiran ditebas dan kemudian arwah jahat mereka dikirim untuk menjadi bahan bakar api neraka Jahannam!

Kini Ibnu Taymiah menipu pembacanya dengan menuduh Imam Ali as. telah banyak berfatwa dan bertindak menentang nash Al Qur’an dan Sunnah!

Ia menulis dalam Minhajus-Sunnah-nya:


minhaj_8_cover

Minhaj_8_299_1

Minhaj_8_299_1_crop1

Dan Syafi’i telah mengumpulkan dalam kitab “Khlilaf Ali dan Abdullah” satu juz besar ucapan-ucapan/pendapat-pendapat Ali yang ditinggalkan orang-orang/manusia karena bertentangan dengan nash atau makna nash. Dan setelahnya Muhammad ibn Nasr al Marwazi mengumpulkan lebih banyak lagi. Sebab ia apabila berdebat dengan penduduk Kufah selalu berdalil dengan nash, lalu mereka mengatakan kami mengikuti pendapat Ali dan Ibnu Mas’ud. Maka ia mengumpulkan untuk mereka banyak pendapat Ali dan Ibnu Mas’ud yang mereka tinggalkan atau ditinggalkan manusia.”

(Minhajus-Sunnah, Tahqiq Dr. Muhammad Rasyad Salim  Jilid 8, hal. 299) -lihat scan diatas-

*

Sebenarnya apa yang terjadi? Apakah mereka menulis buku yang menghimpun pendapat-pendapat Imam Ali as. yang menentang nash? Atau mereka sedang menulis buku yang menghimpun pendapat dan fatwa-fatwa Imam Ali yang ditinggalkan penduduk Kufah?

Di sini Ibnu Taymiah dengan terpaksa atau tanpa ia sadari telah membongkar kedok penipuan dan dustanya sendiri… Ia berkata:

Minhaj_8_281_2

.


Minhaj_8_281_2_crop_75

“Dan Syafi’i dan Muhammad ibn Nshr al Marawzi telah menghimpun kitab besar tentang pendapat-pendapat Ali yang tidak diambil oleh kamum Muslim, sebab pendapat orang lain lebih mengikuti al Kitab dan Sunnah…”

(Minhajussunnah, Tahqiq Dr. Muhammad Rasyad Salim. Jilid 8, hal. 281) – Lihat Scan diatas

 

Jadi jelas kan bahwa mereka menulis buku yang menghimpun pendapat-pendapat Ali yang tidak diambil oleh kamum Muslim…!! Sebab -kata Ibnu Taymiah- pendapat sahabat atau orang lain lebih mengikuti Al Qur’an dan Sunnah…. Bukan Ali as. menyalahi Al Kitab dan Sunnah! Perhatikan ia menggunakan shighat tafdhil (bentuk kata yang menunjukkan lebih)… Jadi di sini ia terpaksa tidak mengatakan bahwa Ali as. menentang al Kitab dan Sunnah, ia mengikuti keduanya…. hanya saja sahabat lain atba’/ lebih mengikuti keduanya.

Kendati dalam ucapannya kali ini ia terpaksa membuka kedok kepalsuan dan dustanya… akan tetapi karena kronisnya penyakit kedengkiannya kepada Imam Ali as. yag ia derita, maka “hati nurani” Ibnu Taymiah yang bening itu pun sanggup membiarkan pengakuan semu itu mengalir tanpa racun penipuan dan kedurhakaan… Sebab ternyata al Marwazi sebenarnya menulis sebuah buku yang merangkum pendapat-pendapat Abu Hanifah yang menyalahi pendapat Imam Ali as. dan Ibnu Ma’sud!

As Subki dan adz Dzahabi menukil dari Abu Ishaq asy Syîrâzi,

“Sesungguhnya al Marwazi mengarang buku tentang masalah-masalah yang mana Abu Hanifah menyalahi Ali dan Ibnu Mas’ud ra..” [1]

Coba Anda perhatikan baik-baik kedurhakaan apa yang telah dilakukan Ibnu Taymiah terhadap Imam Ali as.!! Dimanakah sikap amanat yang diperintahkan agama bahkan terhadap musuh kita sekalipun?!

Karenanya, Allah SWT memerintahkan kita agar bertabayyun terhadap berita yang disampaikan orang fasik, sebab dikhawatirkan ia membawa berita palsu…Persis dengan kasus kita kali ini!! Sebab orang-orang fasik itu gemar memalsu dan atau memutar balikkan fakta!! Orang fasik gemar berdusta dan memalsu… Semoga laknat Allah atas orang-orang yang berdusta/Kadzibin!

Bukankah sikap ini bukti nyata kebencian Ibnu Taymiah terhadap Imam Ali as.?!

Masihkah Anda ragu bahwa Ibnu Taymiah adalah musuh Imam Ali as. yang tak henti-hentinya memuntahkan luapan kedengkian dan penghinaannya terhadapnya?!

*****************

Sebagai tambahan, artikel terkait tentang hal ini pernah kami tulis di blog ini: -“Ibnu Taymiah: Imam Ali as Banyak Menyimpang dari Nash-nash Agama” -klik disini-

Ikuti terus artikel dalam rubrik ini pasti Anda makin kenal siapa Ibnu Taymiah  !!

.

Catatan Kaki

_______________________________________

[1] Thabqât asy Syafi’iyah,2/247, Siyar A’lâm an Nubalâ’,14/38 dari Thabqât asy Syafi’iyah; Asy Syîrâzi:106-107.


33 Komentar

  1. Begitu sukarkah menghasilkan buku, sama ada buku fiksyen, buku ilmiah atau buku bukan fiksyen? Buku individu yang hendak menjadi penulis tetapi ramai yang tidak berjaya, apatah lagi sebagai penulis yang dapat memberikan sumbangan yang bermakna di dalam dunia penulisan. Malah bukan menjadi rahsia lagi, ada yang masih lagi bermain dengan angan-angan. Mengapa anda hendak menadi penulis buku? Menulis buku dapat dilakukan sepenuh masa sebagai profesional dan dapat juga sebagai kerjaya sampingan.

  2. santoso berkata:

    Luar biasa untuk penemuan ini. apakah ada terjemah kitab minhajussunnah tersebut?

    ___________
    kami Menjawab:

    Kami belum tau.

  3. Abu Azki berkata:

    Apakah imam Ali itu maksum atau tanpa mempuyai dosa atau kesalahan? seandainya memang benar ada ucapan imam Ali r.a yang tidak sesuai dengan nash harus tetap dipaksakan untuk dituruti? Ibnu Taimiyyah saya kira hanya mengabarkan. beliau tidak mungkin membenci imam Ali r.a. Jangan sampai khusnuzhon yang berlebihan.

    ______
    Kami Menjawab:
    Saudaraku -semoga kita dalam lindungan Alllah- masalahnya bukan apakah Imam Ali maksum atau tidak! tapi terletak bahwa Ibnu Taymiiah mengada-ngada kepalsuan dalam masalah ini.
    Coba kamu perhatikan lagi artikel saya.

  4. fuad berkata:

    ” tibs menulis buku ” tanggapan yang nglantur

  5. arsy berkata:

    Wallahu A’alam bis shawab, Ihdinasshirathal Mustaqiem

  6. Putri Malu berkata:

    Dear Abu Azki,

    Banyak perkataan Nabi yang diberikan kepada Ali Ibn Abi Thalib berkenaan dengan pribadi beliau salah satunya adalah -/+ : “Ali bersama dengan kebenaran” seandainya ini adalah perkataan dari lisan yang mulia yang dimuliakan oleh yang maha mulia dan ternyatakan ada manusia yang datang setelahnya dengan mengatakan yang bertentangan dengan yang dikatakan oleh baginda yang mulia…,
    ….disini ….mana yang harus diambil manfaatnya…?

    Tanggapan apa yang pantas yang harus diberikan kepada penentangnya…?

  7. muhammad berkata:

    ooo….bgs2….kritik lagi…habis2an….hanya kamu je yang betull…yang len sesat….kata org len menyesatkan org, tp dri sndri xsedar menyesatkan org len…

    boleh jadi org yg dikritik itu, lebih bgs dari kamu…

    kesian….

    -bukan sesat-

  8. Segoro Kidul berkata:

    saya berharap pengkritisan kepada Ibnu Taimiah ini diteruskan sebab selama ini dia terlalu dikultuskan. saya berharap sutu saat. blog ini bisa jadi satu buku khusus tentang ibnu Taimiah

    berij udul “Pemikran Kritis Ibnu Taimiah”

  9. TANZIL berkata:

    assalamualaikum,
    apakah anda tahu siapa itu ibnu taimiyah….??? silahkan anda membaca kitab “50 biografi ulama salaf” afwan akhi. apakah ada ulama ahlus sunnah yang menyatakan bahwa Ibnu taimiyah berbohong….?? tlong dsebutkan… ,, ana kurang yakin dengan artikel akhi.. sekarang ini banyak sekali orang menyudutkan suatu golongan dengan menghina ulama mereka…. ini jangan dipungkiri lagi.. apakah akhi tahu.. ? ibnu katsir… beliau itu muridnya ibnu taimiyah,, itu sebabnya ana kuarng yakin.. belum lagi jalaluddin asy-syuyuti… yang sangat mengagumi karya2 beliau… naudzubillah akhi…..

    • abdullah berkata:

      ass,

      untuk bisa melihat permasalahan dengan jelas dan murni, LEPASKAN DULU KACA MATA ANDA…… maka obyek yang dilihat pun akan nampak aslinya.. ketika anda melihat dengan kacamata biru anda, maka obyek pun akan menjadi biru, walaupun sesungguhnya obyek tersebut berwarna kuning…
      KITA TIDAK AKAN BISA MELIHAT OBYEK APAPUN DENGAN WARNA ASLINYA SELAGI KITA MASIH MEMAKAI KACAMATA BERWARNA KITA ???!!!!

  10. tanzil berkata:

    assalamualaikum akhi filah.. ana cuma memberitahukan… sebuah artikel itu tidak akan nikmat dibaca dan tidak pantas dibaca. jika seseorang yang pembaca tersebut sudah berpihak pada suatu golongan atau kelompok dan ulama yang diakuinya sendiri… maka ketika kita membca, netral kan dulu diri kita… dengan tidak berpihak pada suatu apapun.. biarkan kita pahami melalui tulisan tersebut…. setelah itu baru kita cari pendapat-pendapat lain.. yang berbeda pendapat dengannya…. itulah kita mentarjih yang mana yang lebih akurat…. jadi pada artikel ini si penulis sudah berpihak dan tetap mempertahankan dngan tidak menerima pendapat2 lain….

  11. Mr. Han berkata:

    Saya bingung harus menilai apa… saya kurang mengenal Ibnu Taymiah secara pribadi.. begitupun yang menulis artikel tentang Ibnu Taymiah… Ilmu saya kurang kalau harus menilai suatu hadist..hanya saja jika tidak salah… bukankah tidak boleh mengumbar aib saudaranya… soal kebencian Ibnu Taymiah terhadap Ali… bagaimana saya harus menilainya dengan kebencian terhadap Ibnu Taymiah, bukankah sama…siapakah manusia yg tak pernah salah dimuka bumi ini..??? jika boleh saya ingin bertanya, dengan niat yang tulus.. apakah penulis artikel ini pernah mengklarifikasi secara pribadi kepada Ibnu Taymiah, mengenai apa yang tidak disepakati..??

    _________
    Kami Jawab:

    Kalau saudara bisa menghidupkan Ibnu Tay Miah kembali dan mendatangkannya di hadapan saya pasti saya akan bungkam mulut busuknya dengan hujjah kebenaran ilahi.
    jadi omongan Anda:jika boleh saya ingin bertanya, dengan niat yang tulus.. apakah penulis artikel ini pernah mengklarifikasi secara pribadi kepada Ibnu Taymiah tidak bertempat di dunia akal sehat. Ibnu tay Miah sudah mati dam sekarang sedang mempertanggung jawabkan seluruh amal perbuatan dan keyakinannya….

    • Mr. Han berkata:

      hehe.. nah itu dia masalahnya mas… orangnya dah meninggal sejak lama… lalu tanpa konfirmasi ke beliau knapa beliau melakukan ini itu beliau divonis dgn cacian dan hinaan… 1. bagaimana klo bukan beliau yg bikin pernyataan itu..dipalsukan oleh pihak2 yg ingin perpecahan 2. Bagaimana jika beliau dibawah paksaan pihak2 yg berkepentingan dgn politik.. 3.dll. Saudara ku.. Lisan ini sangat mudah berucap.. dan sangat mudah berbuat salah.. tak terlepas seorang ulama.. liat bagaimana tulisan2 disini menghina seorang muslim dlm hal ini Ibnu Taymiah.. jika bnar ibnu taymiah salah.. maka saya berpendapat dia sangat gegabah memvonis seorang sahabat se level Ali Ra… begitupun penulis blog ini pun gegabah tanpa bisa menanyakan tuduhannya pada tertuduh bisa menvonis dgn pasti… Saudaraku.. kebenaran harus diungkapkan.. tapi apa harus diwarnai dgn caci maki… buat saya caci maki yg amat sangat sampai ada kata busuk kepada seorang muslim hanya pantas keluar dari mahluk yg tak pernah berbuat salah dalam hidupnya.. Saya dukung setiap kebenaran.. tapi hati2 kawan.. tak perlu menghina.. nanti balik sendiri ke anda.. adakah hadist yg menjelaskan hal itu…

  12. EKo berkata:

    saya kira semua ahlussunnah wal jamaah sudah tau, siapa ibnu taymiah,,dan ulama di seluruh dunia pada waktu itu tahu bahwa ibnu taymiah berbahaya…!!!

    rasul saw bersabda : “Kuwasiatkan kalian untuk bertakwa
    kepada Allah, mendengarkan dan taatlah walaupun kalian dipimpin oleh seorang
    Budak afrika, sungguh diantara kalian yang berumur panjang akan melihat sangat
    banyak ikhtilaf perbedaan pendapat, maka berpegang teguhlah pada sunnahku dan
    sunnah khulafa’urrasyidin yang mereka itu pembawa petunjuk, gigitlah kuat kuat
    dengan geraham kalian (suatu kiasan untuk kesungguhan), dan hati hatilah dengan hal
    hal yang baru, sungguh semua yang Bid;ah itu adalah kesesatan”. (Mustadrak
    Alasshahihain hadits no.329)

  13. Putri Malu berkata:

    Mas Eko,

    Siapa sich Khulafa Urasyidin…? yang patut kita contoh sunnahnya…?

  14. mrnoxious berkata:

    menurut saya islam seluruhnya tak ada kelogikaannya !
    saya heran mengapa ,asih banyak manusia yg percya islam.

  15. Abdul Aziz berkata:

    Sekali Sunny tetap sunni dan tidak akan bisa menjadi syiah, siap bilang Ibnu Tamiiyah benci Ali RA, ah mengada2 aja…

    • Sabiq Jauhari berkata:

      @abdul aziz

      siap bilang Ibnu Tamiiyah benci Ali RA, ah mengada2 aja…

      kalo bukan buktinya apa?

      itu sih bisa anda baca sendiri dalam buku-bukunya, seperti Minhajus Sunnah yang di scan diatas….
      rupanya Islam anda seperti Nasrani cuman mendengar kata pendeta (kalo anda mendengar kata ustad) tidak mau merujuk langsung ke buku-buku ulama secara langsung…

      atau seperti kata nasrani tuhan itu tiga tapi tetap ngotot tuhan satu…! di depan mata anda buku Ibnu taymiah -lihat scan- pernyataan Ibnu taimiah menghina/mencaci sayyida Ali tapi anda tetap bilang “Tidak”!

      Kebencian Ali tidak perlu disuarakan oleh ulama syiah, tapi ulama-ulama kondang ahlussunah telah mengecam Ibnu Taymiah atas sikapnya kepada sayyidina Ali kw… makanya Ibnu taymiah dianggap munafik!!

      Hanya kelompok salafy/wahabi yang memujanya, karena mereka pelanjut kaum nawashib abad ini!

      Saran saya anda beli buku MinhajusSunnah, tapi yang lengkap bukan ringkasan lo… setelah itu anda buktikan sendiri bahwa pujaan anda menghina/mencaci Ali, bukan hanya Ali bahkan banyak sahabat (anda tambah dak percaya lagi kan)? makanya cepat-cepat beli bukunya!

  16. fuad berkata:

    BUAT MAS EKO, Tanzil dan lainnya:

    Blog ini mengungkap fakta dlam buku Bin Taimiyah apa yg diucapkan terhadap sahabat Ali (as), kalo penulis salah mengartikan maksud Bin Taimiyah tolong tunjukkan maksud yg benar gimana? jangan malah ngalntur menasihati kesana-kemari. menurut saya tulisan ini cukup fair dan mohon dijawab dengan gaya yang sama. dan kalo tidak bisa lebih baik diam saja/ sebagai pembaca setia aja. alias jangan ikut koment.

  17. dollahhong berkata:

    BUAT MAS ABD. AZIZ DAN SOBAT-SOBAT SALAFIEH YANG TERTUTUP MATA HATINYA….
    APA ANDA RAGU DENGAN BUTKI-BUKTI YANG TERCECER DI ANTARA BUKU-BUKU DAN UCAPANNYA IBNU TAIMIYAH… BUKANKAH IMAM IBNU HAJAR TELAH MENGATAKAN BAHWA BANYAK ULAMA YANG MENGHUKUMI IBNU TAIMYAH ITU MUNAFIK LANTARAN BENCI ALI RA.
    KALAU SOAL MAU TERTARIK SAMA SYIAH ATAU TIDAK ITU URUSAN KAMU SENDIRI… YANG MAU BERIMAN SILAHKAN! YANG MAU KAFIR YA SILAHKAN!
    SAYA MAKIN YAKIN BAHWA KALIAN MEMANG SUDAH SAWAUN ‘ALAIHIM AN ANDZARTAHUM AM LAM TUNDZIRHUM LA YU’MINUN!

  18. syukur al jakarti berkata:

    blog yang mantap!
    tulisannya jelas, lugas, dan meyakinkan
    saya jamin salafy/wahabi nggak bakalan bisa membela Imamnya (ibnu taimiah) yang rada-rada terkena sakit kejiwaan, masak pernyataannya sering kontradiksi!

  19. syafran berkata:

    Saudaraku, tidaklah pantas kata-kata kotor dan kebencian keluar dari mulut seorang muslim. Boleh jadi kesimpulan saudaraku benar tentang Ibnu taymiyah, tetapi apakah pantas kita mencela, mengumpat dengan penuh rasa benci. Tidak ada untungnya sama sekali. Pernahkah kita berfikir kalau sebenarnya Hujatan, kebencian, Kata-kata kotor, apalagi dibeberkan secara luas dengan teknolgi ini justru memperluas jurang perpecahan umat. Sampai disini pasti umat lain (Nasrani, Yahudi cs) akan tertawa lebar.

    Andaisaja Rasulullah SAW. menyaksikan kita, pasti beliau telah menangis, sedih melihat umatnya yang terpelajar justru sangat bersemangat saling hujat dan mencela. Habislah energi kita hanya untuk sebuah forum ‘saling celah’. Apa sih manfaatnya?.

    Apa tidak lebih baik gunakan energi untuk memikirkan umat yang kelaparan, umat yang kedinginan, yang membutuhkan pencerahan. Islam membutuhkan kerja nyata, membutuhkan tenaga-tenaga muda yang mau menggunakan energinya untuk umatnya. Bukan mencela dan membongkar borok orang lain.

    Apa yang telah kita lakukan untuk seorang bayi Bilqis, yang sakit yang tak punya biaya berobat?. bagaimana pula tindakan kita terhadap tetangga kiri kanan yang sudah dua hari tidak makan?. Coba berfikirlah kembali……..

  20. faQih berkata:

    HEH KAUM MUNAFIQ,, APAKAH KAMU LEBIH PINTAR DARI SYAIKHUL ISLAM SEHINGGA ANDA BERBICARA SEPERTI ITU?????????????????????

  21. Javad Al-Kadzim berkata:

    Ibnu Taymiah memang tidak mengenal imam zamannya, karena itu dia seperti orang jahiliah.

  22. rinto berkata:

    “Hai orang-orang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan janganlah pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik.” (QS. Al- Hujurat: 11)

    cukuplah ayat Al-Quran itu jawaban atas celaan anda terhadap terhadap Syaikh Islam Ibnu Taimiyyah…

  23. abdullah berkata:

    ass,

    saya yakin, semua yang ikut dalam forum ini bertujuan baik dan mulia…..
    adakalanya kita malah terbawa arus diskusi dan perasaan kita….
    yang jelas, …. DALAM SEBUAH DISKUSI, jangan membawa ego (mewakili diri atau golongan), ….kita hanya diwajibkan menerima info, dan memberi tanggapan yang etis.
    pastikan semua hati dan pikiran kita lapang dan netral, fokuskan pada objek dan titik kupasan masalah,tanpa men_jugde pada objek.
    simpanlah penilaian_nya untuk diri sendiri, dengan harapan agar diskusi ini tidak berubah fungsi menjadi ruang hujatan.
    jika hati mulai panas : ISTIGHFAR lah pada Allah Swt sebagai Pemilik Kebenaran.

    Wassalam

  24. aqilbaligh berkata:

    mas ayat itu bavcakan di kuburannay ibnu Taimiyah yang mulutnya selalu menghina imam Ali karramalllahu wajahahu.. dia itu bukan syeikh islam tapi syeikh nifaq hanya kalian salafi wahabi saja yang menyanjung tinggi musuh Ahlulbait yang nanti jadi anjing nereka setelkah di dunia jadi anjing yang mengjgigit para pecinta Nabi dan Ahlubaitnya.

  25. muslim abu salafy berkata:

    pemilik blog ini syiah ternyata!!!
    jangan dibaca lai, merusak manhaj dan akidah kita

  26. ....alif berkata:

    kalaupun kalian benar tentang apa yg kalian bicarakan [pemilik blog] apakah begini ahklaq seorang muslim yang diajarkan oleh islam…………….????[menghujat dg kata2 kotor]

  27. bayu febriansyah berkata:

    giliran ibnu taimiyah dan kroninya di hujat.. ente ngamuk.. tapi sadar ga sich kalo ente sebenarnya penghujat terbesar.. semua yang bertentangan dengan wahabi dan salafi di hujat.. difitnah sebagai ahli bid’ah.. ahli khurafat.. dsb. ente tuh (kaum wahabi) jangan sok bener dan paling islam.. ente kira ente ada jaminan surga? jangan jenggot baru panjang dikit ente dah merasa hanya islam ente yang diterima. naudzubillah.. untun aje ente ga hujat di markas BANSER. tobat deh wahai wahabi….

  28. Abu dzar berkata:

    Salam.Ana dari Malaysia.mahu bertanya.Apakah benar Ibnu hajar membungkam dan mengkritik sacara hebat ibnu tamiyyah.Kerana ana kini sekarang sedang berguru dengan seorang yang salafiyyun.Namun ketika guruku mengatakan ibnu hajar dan imam nawawi mempunya kesalahan iaitu dengan bermazhab sedangkan keilmuan mereka sudah lebih hebat dari imam-imam mereka, ana sudah berasa keheranan. Teman sekelas ku turut mengkhabarkan ibnu hajar dan imam Nawawi turut lemas dan tertipu dalam gelombang assyariah.Demi Allah ya ikhwan, ana ingin mencari kebenaran. Jika guruku salah, pasti ana kritiknya. Adakah benar akidah assyariah bersama para imam?Adakah benar golongan yang menisbatkan mereka sebagai salafiyyun berakidah dengan akidah yang songsang.?Ya ikhawan. Ceritakan pada ana.Jelaskan dengan bukti. Agar kebenaran itu tertegak

  29. rofistera berkata:

    Syiah golongan murtad, mengkafirkan aisyah, dan sahabat nabi, yg dibela hanya Ali.

  30. khairudin berkata:

    SYI’AH SAMPAI KAPANPUN TIDAK AKAN BERJAYA, DIMANA MEREKA BERKEMBANG, MEREKA AKAN SEGERA DIBINASAKAN. AL-HAMDULILLAH YANG SENANTIASA MENJAGA ISLAM DARI PARA PERUSAK, MENGAKU MENCINTAI ALI DAN AHLUL BAIT, PADAHAL SIKAP DAN AKHLAQ MEREKA BERTOLAK BELAKANG 360000 DERAJAT DARI AHLUL BAIT.

    Kami:
    dari pada komentar tidak karuan lebih baik tanggapi saja tulisan kami.

Tinggalkan komentar

Negara Tamu