Beranda » Aqidah » Menjawab “haulasyiah”: Ibnu Taymiah Bukan Ahlusunnah (4)

Menjawab “haulasyiah”: Ibnu Taymiah Bukan Ahlusunnah (4)

Menjawab blog haulasyiah

Imam Abu Bakar al Hushaini: Ibnu Taymiah Hatinya Berpenyakit!

Melihat penyimpangan dan kesesatan pikiran Ibnu Taymiah, para ulama Islam, khususnya dari Ahlusunah wal Jama’ah terpaksa bangkit membongkarnya dan memperingatkan umat akan bahaya kesesatan dan penyimpangannya yang selalu diatas namakan Salaf dan Ahlusunnah, serta menjelaskan status sebenarnya siapa Ibnu Taymiah itu?

Sebelumnya, Anda telah menyimak pernyataan beberapa ulama besar Ahlusunnah tentang bahaya kesesatan akidah menyimpangnya, kini pembaca kami ajak menyimak keterangan Imam Abu Bakar al Husaini (rahimahullah).

Setelah meneliti dengan seksama pernyataan-pernyataan Ibnu Taymiah, beliau menyatakan bahwa Ibnu Taymiah adalah hamba berhati sakit yang mengikuti ayat-ayat Mutasyâbihât dengan tujuan menyesatkan umat. beliau berkata:

فأعلم اني قد نظرت في كلام هذا الخبيث  الذي في قلبه مرض الزيغ، المتتبع ما تشابه من الكتاب والسنة ابتغاء الفتنة، وتبعه على ذلك خلق من العوام وغيرهم ممن اراد الله عز وجل اهلاكه، فوجدت فيه ما أقدر على النطق به، ولا لي انامل تطاوعني على رسمه و تسطيره، لما فيه من تكذيب رب العالمين، في تنزيهه لنفسه في كتابه المبين، وكذا الازدراء بأصفيائه المنتخبين من الخلفاء الراشدين، واتباعهم الموفقين، فعدلت عن ذلك الى ذكر ما ذكره الائمة المتقون، وما اتفقوا عليه من تبعيده واخراجه ببغضه من الدين.

“Maka ketahuilah bahwa aku benar-benar telah memperhatikan ucapan orang jahat ini yang dalam hatinya terdapat penyakit penyimpangan, yang mengikuti ayat-ayat dan hadis-hadis yang mutasyâbih dengan tujuan membuat fitnah, dan ia diikuti oleh banyak dari kaum awam dan selainnya dari orang-orang yang dikehendaki Allah kebinasaan mereka, maka aku dapati di dalamnya sesuatu yang aku tidak sanggup mengucapkannya dan jari jemariku tak sudi menggambarkan dan menjelaskannya di sebabkan di dalamnya terdapat hal-hal yang menudstakan Allah Rabbul ‘Âlamîn dalam penyucian-Nya terhadap Dzat-Nya dalam kitab suci-Nya demikian juga ejekan terhadap hamba-hamba pilihan-Nya dari kalangan Khulafa’ Rasyidin dan para pengikut mereka yang terbimbing… Maka aku berpaling dari menyebutnya kepada apa-apa yang disebutkan para imam yang bertaqwa dan vonis bid’ah dan keluar dari agama atasnya yang telah mereka sepakati.”

(Buhûts Fi al Milal wa an Nihal,4/45-46)

Kami berkata:

Apa yang beliau katakana bahwa para ulama dan imam besar Ahlusunnah telah bersepakat akan kesesatan pikirannya dan penyimpangannya sehingga tidak jarang di antara para imam itu yang menvonis bahwa Ibnu Taymiah telah hengkang dari lingkaran agama Islam tanpa ia sadari! Sebab pernyataan dan penyimpangan akidahnya tidak lagi merusak formal keislaman, kendati  kaliamat syahadat ia ucapkan dan beberapa ritual Islam ia tekuni!

Anda boleh setuju terhadap sikap para imam itu dalam menvonis kafir Ibnu Taymiah atau paling tidak sebagai orang sesat lagi menyesatkan sebagaimana Anda boleh juga tidak setuju… Tetapi yang pasti  sikap itu membuktikan bahwa Ibnu Taymiah bukan dari golongan Ahlusunnah wal Jamâ’ah!

Garis Besar Inti Kecaman Ulama Ahlusunnah Atas Ibnu Taymiah

Sesungguhnya para pemerhati seluruh rangkaian komenetar dan sikap ulama Ahlusunnah dapat menyimpulkan dengan jelas bahwa beberapa poin kesimpulan seperti di bawah ini:

  • Ibnu Taymiah adalah seorang hasyawiyah (berpikiran dangkal yang hanya tertipu oleh dzahir nash atau riwayat yang belum jelas statsu keshahihan sebagiannya), hanya saja ia berkelit dengan bersembunyi di balik nama besar Salaf!
  • Ibnu Taymiah terjatuh dalam kesalahan dan penyimpangan akidah yang sangat mendasar. Mungkin hal itu disebabkan kajiannya yang setengah-setengan dan tidak tuntas tentang filsafat. Ia telah menyimpang dan menyalahi banyak hal yang telah disepakati ulama Islam, khususnya Ahlusunnah wal Jamâ’ah.
  • Dan yang paling istimewa dari mental Ibnu Taymiah ialah keberaniannya yang luar biasa dalam berbohoing atas nama Salaf dalam menukil ucapan dan pendapat mereka serta dalam membuat-buat dusta klaim ijma’, di samping kesengajaan mendistorsi nash dan nukilan.
  • Para pengikutnya rata-rata kaum awam… para ulama dan kaum berakal waras jarang tertipu oleh tipu dayanya. Dengan bantuan mereka dan kadang-kadang campur tangan penguasa ia bertahan dan selamat dari hukuman mati… ia hanya dikurung dalam penjara sampai kematian mengenaskan menjemputnya.
  • Para ulama tidak mengakui keilmuannya yang menjadikannya laik mengaku sebagai mujtahid. Ia benar-benar berpikiran dangkal dalam memahami nash dan hanya terpaku pada makna dzahir teks berbeda dengan para ulama muhaqqiqîn di mana mereka menyelami lautan teks-teks keislaman; Al Qur’an dan Sunnah.

27 Komentar

  1. evania berkata:

    tulisan yang tidak bermutu, dan tidak bertanggung jawab, persis seperti tulisan orang yang hanya membeo dan tidak berilmu serta tidak ada kandungan ilmiah setitikpun sama sekali.
    belajarlah agama dengan benar dulu baru berbicara.

  2. Javad Al-Kadzim berkata:

    Yang tidak bermutu itu komentarnya, tanpa dasar ilmu sama sekali.

  3. Fudholi berkata:

    evania, lawanlah dengan argumentasi yang baik dan benar menurut pemahamanmu, jangan ngelantur nggak karuan.

    Keluarkan dalil2 dan kajian ilmiah semampumu, aku juga ingin membaca argumentasi kamu,
    thanxs.

  4. hamba Allah berkata:

    justru evania ini yang tertutup hatinya, mati otaknya khas orang wahabi yang tidak pernah memfungsikan otaknya, berapa kitab yang anda kuasai, kebanyakan orang seperti ini hanya belajar dari kitab terjemahan fotocopy saja atau malah tidak sama sekali, ini salah satu korban doktrin wahabi….mau anda seperti orang ini?

    • bachdim berkata:

      untuk evania,belajarlah secara benar wahai anak cucu ibnu wahab, mudah2an anda diberi hidayah. bukti bukti sudah jelas. silahkan rujuk “EPISODE KEBOHONGAN PUBLIK SEKTE SALAFIWAHABI” MEREKA MEMALSUKAN KITAB KITAB KARYA ULAMAK KLASIK. memang fakwa ulama wahabi yg berpenghulu ke ibnu taymiah suka memutar lidah demi aqidah jisim nya.

  5. pencari kebenaran berkata:

    sebutkan satu persatu ulama ulama yg mengecam Ibnu Taimiyah mas!!!!! Apakah mereka itu sudah memenuhi syarat untuk bisa di sebut ulama???????
    jgn cuma bisa meracuni umat dgn tulisan2 kotor ente !!!!!
    semua akan ada pertanggung jawabannya di hadapan Allah.

    Kami Menjawab:

    Keterangan ulama yang kami sebutkan itu didukung oleh bukti-bukti yang memadai… Kalau anda meragukan keulama’an mereka karena mereka mengecam Ibnu Taymiah itu sih lucu….
    Selurh bukti penyimpangan Ibnu Taymiah yang kami bongkar dalam blog ini adalah sudah cukup sebagai bukti penyimpangan dan ketidak beresan akidah dan pikirannya!!
    Jadi cobalah anda menyiapkan bantahan ilmiah atasnya, itu yang kami tunggu! Bukan selainnya!!!

  6. pesuluk berkata:

    @pencari kebenaran
    Apa sebenarnya yang anda cari?
    Kebenaran itu bukan pada pribadi-pribadi tapi pada bukti!!

  7. Inotlus berkata:

    Wah wah wah wah jadi perang argumen begini…
    Kita emang ga bisa nentuin siapa yang bener dan siapa yang salah. Mungkin benar Ibnu Taymiyah seperti apa yang dikatakan diatas, tapi toh tidak menutup kemungkinan kesalihan beliau jauh lebih tinggi dibanding kita semua. lha wong kita ga jelas!! baca buku cuma satu jalan.
    Sama halnya seperti perkataan orang-orang yang mengatakan bahwa al-ghazali sesat karena terlalu mengedepankan akal diatas dalil-dalilnya. tapi itu kan kata mereka yang cuma melihat al-ghazali dari satu jalan saja. ga mau membaca bagaimana al-ghazali ibadah…..dibanding kita??? wah cuma seper sekian persen aja.
    Udahlah jangan ribut-ribut kaya gitu malu sama Agama tetangga. Yang penting ente-ente ibadah aja yang gethol sesuai apa yang ente yakini.
    Saya melihat fenomena seperti ini setelah maraknya gerakan pembaharu islam. Emang ada apa dengan Islam??? pengikutnya ko cengeng-cengeng ga mau nerima perbedaan…
    Kita lihat siapa yang lebih benar nanti di akherat. mungkin juga kita akan sejajar karena dalil-dalil kita dan tokoh yang kita ikutin pendapatnya sama-sama benar.
    Kebenaran hanya milik Allah SWT. Sedikitpun kita ga berhak mengklaim bahwa hanya kita lah yang paling benar.
    Walllahu ‘a lam

  8. abu hijaz berkata:

    hai orang-orang sesat fitnah apalagi yang akan kau berikan pada orang – orang yang beriman……

    • bachdim berkata:

      kebiasaan salafi wahabi emang klo kepepet emosi yg nongol.wajarlah karena nenek buyut mereka tukang bantai. lihat lah dan carilah pada kitab mereka sendiri yg dg bangganya setelah membantai ulamak hijaz,merampas harta dan kehormatan,membunuh orang awam yg tak sepaham, MEREKA BERKATA : KITA TELAH BERJIHAD DIJALAN ALLAH. buka mata buka telinga jg hanya cipika-cipiki

  9. salafisadar berkata:

    Aduh abu hijaz ini gimana ya… jelas2 didukung derngan dalil eh malah dibilang fitnah… sesat dll…
    Tapi ya mau apa lagi, la wong sudah kepepet yang harus emosi… ngomel aja yang penting lega hati ini… kira-kira begitu mungkin dalam hatimu ya?

  10. salafisadar berkata:

    tidak salah jika dikatakjan si anak taimiyah dibilang hati berpenyakit… tepat jika kita lihat dari ucapan dan fatwa-fatwa sesatnya, seperti haram hukumnya mengadakan perjalanan untuk menziarahi makam suci baginda nabi saw.

  11. agung berkata:

    Beribadah dan berperilaku saja yg benar, yg sesuai menurut Al-Quran & As sunnah (hadits shahih).
    Apakah kalian “doyan” makan BANGKAI saudara kalian sendiri???
    Na’udzubillah…..

  12. Ahmad berkata:

    Buat apa, tidak ada gunanya kita berdiskusi dengan kaum yang justru sakit hatinya ketika ummat muslimin bergembira pada hari kelahiran rasulnya.

    Orang2 seperti ini sakit .. dari berbagai koment tidak ada sedikitpun dr kalangan awam pembela ibn taimiyah ini yg berkoment dengan disertai bukti … Mengapa otak kalian hanya meampu berjalan sampai garis “sesat menyesatkan” , sementara sang penulis telah memaparkan bukti yang jelas.
    Lalu mengapa otak kalian terlalu susah utk menerima kebenaran dr selain golongan kalian ?

  13. muslimah berkata:

    Knp mmbiarkn minda anda tertutup?bg golongan yg terlalu taksub mmng mcm nilah komen diorang kerana melihat dr pandangan satu aspek shj.sdh terang lg bersuluh knyataan yg dilemparkn oleh penulis blog n…….cb jgn terlalu taksub n keras pendirian, bila kn nmpak akn kbnaran yg sbenarny jk anda smua berfikirn bgn.selongkar n kajilh lg….jgn biarkn mata hati tertutup….inilah dr sbnar ibnu taimiyyah!
    YG PASTI INI BKN FITNAH!!!!!!!!!!…………….ANDA SEMUA PERLU INGAT APA YG ANDA LAKUKAN D ATAS MUKA BUMI INI AKN DITNYA SATU MASA NNTI TERMASUKLAH AP YG ANDA SOKONG…………………………..jgn bersenang-lenang dgn ap yg anda ada terutama skali ilmu yg anda perolehi………….krn blm tentu benarny……………………mana tau anda termasuk dr golongan yg sesat lg mnyesatkn tanpa anda sedari krn terlalu mmpercayai sumber yg x tau kesahihanny takkah itu mngundang padah!!!!! sedangkn yg dterima d sisi Allah hny Ahli Sunnah Wal Jamaah………….dan aqidahny…………………………………………….Kebenaran dan kebatilan adalah 2 perkara yg berbeza………………kebenaran perlu dicari kalu blh sehigga k lubang cacing sekalipun tp kebatilan harus musnah dan lenyap sama skali………….kalu benar anda semua mnyayangi junjungan besar kita Rasulullah s.a.w dan pencipta yg agung Allah s.w.t selongkarlah lg….InshaAllah jk anda bnr2 ingin mngetahui akn kbenaran yg tersurat dan tersirat Allah s.wt akn tunjukkn jlnny…Alhamdulillah sy dah dtunjukkan jln………

    wallahualam………………………….

    • abu usamah berkata:

      setau sy penentang ibnu taymiah adalah ahlu bid’ah, apa yg mereka maksud ulama itu adalah ahlu bid’ah ato penebar fitnah…..???

    • bachdim berkata:

      wah komentar muslimah ini panjang.
      sekte salafi wahabi yg berpenghulu ibnu taymiah kebiasaanya adalah buruk sekali :
      1.suka membantai. lihat sejarah berdirinya saudi arabia.
      2.suka memvonis bid’ah,kurafat,dll berdasar pemahaman yg dangkal terhdp Quran dan Hadis.
      3. berkata kata manis (ikutilah al-Quran dan Sunnah rosul) tapi dgb tujuan u kebathilan. INGATLAH UNGKAPAN ALI.RA sewaktu memberangus kaum KHAWARIJ : yg kurang lebih:
      KATA KATANYA BAGUS TAPI DG TUJUAN KEBATILAN.
      4.suka memalsu,membakar,mengacak acak kitab2 karya ulamak klasik. BUKTI ILMIAH UDAH BANYAK.
      5.menyerupakan Allah swt seperti makluk nya
      6,memotong,mencuplik pendapat ulamak sehingga tdk sempurna.
      7. membajak kitab.
      8. memusuhi umat islam tetapi membiarkan para penyembah berhala seperti yahudi nasrani
      MAKANYA MUSLIMAH JG HANYA MENELAN RACUN SEKALI2 MINUM MADU DONGdg membaca kitab dan ngaji yg datang dari selain golongan mu.

  14. minda berkata:

    mengkaji kebenaran memang pahit tapi obat lho

  15. blackflag [cutthroat] berkata:

    mas jelas apanya.itu kitab siapag di pajng,,bukan hanya tidak ilmiah tapi tidak ada bukti isi kitab tersebut merujuk nama siapa…..?mas jngn main2 mas sm saya.

    • bahar berkata:

      benarlah apa yang dikatakan oleh Nabi : diakhir zaman nnt islam tinggal nama, al quran tinggaal tulisan, dan yang paling berbahaya adalh ulama. ulama fasiq yang menyesatkan

  16. Suyono bin yahdi berkata:

    Knpa dgn kalian smua? Kalo kalian ragu” atau was” dgn pndpt org laen cukup dgn meninggalkan’y dan kalo kalian yakin ato sepaham dgn pndapt org laen trsebut jadikanlah tambhan ilmu buat kalian. ISLAM tdk mgjarkn untk mghina ato asl ikut tp ISLAM itu ajaran KEBENARAN. Mohon hal” sprti ni dhntikn cz sdh byk gara” sprti ni darah umt muslim byk yg dihalalkn oleh sesama muslim, apakah kalian blum puas dgn keada”an umt ISLAM skrg?? M”f dan trimakasih

  17. alan berkata:

    betul ap yg zy bca . . tpii bgemanapun jg kta gk boleh memvonisnya smpe mengkafirkanya . ulama2 jg byk yg mengakuii kealiman ibnu taimiah . hanya sj pendapat beliau harus d,selidiki dlu . biar bagemanapun beliau tetaplah d,anggap ulama besar . sebaiknya kata2 tentang kafir itu d,perhalus

  18. maaf apakah bisa minta biografi lengkap siapa imam abubakar alhusaini? dan contoh karya bagusnya 1 saja. dan minta bukti nyata juga satu saja tentang dakwah Ibnu taimiyah yang di anggapnya menyimpang,mksh..saya tunggu jawabanya..

  19. zakaria berkata:

    ulama telah bagi tau untuk perbaiki diri keluar di jalan allah minimal 3hari tiap bulan 40 hari tiap taun dan minimal 4bulan seumur hidup insyaallah semua bersedia tuan2

  20. Herman berkata:

    Bgus skali ini tulisn.Cumn sya prihtin pmikirn Ibnu Taimiyah yg dangkal itu nmpknya sudh bnyk muslm Indonesia yg terpengaruh. Pemikiran Wahabi/Salafi sprtinya d Indonesia ini jga mulai bnyk,mreka fanatik kpd Ibnu Taimiyah dan muridnya Ibnul Qayyim pdhl para ulama d zamannya mnentang Ibnu Taimiyah krna akidah dan pmikirnnya yg dangkal dan menyimpang, berbeda dgn para ulama besar d zamannya. Dan slhsatu hal dri Wahabi/Salafi ini bgitu gmpngnya mnghukumi kafir/musyrik. Pdhl dlm hl ini hrus hati2 krna klw tdk bnr akn kmbali kpd yg menuduhkannya. Di akhir zaman ini memang harus sgt hati2 dlm brmazhab/brkyakinan. Hrusnya mrekapun tliti dulu siapa Ibnu Taimiyah, bgymana kish hidupnya sblum brfanatik kpdnya.

Tinggalkan komentar

Negara Tamu